Perang Opini Perselingkuhan
Dalam rentang waktu yang berdekatan ada empat isu selingkuh yang mewarnai sejumlah politisi. Pertama isu selingkuh Fadli Zon dengan seorang wanita, Mardani Ali Sera juga terkena serangan isu perselingkuhan dengan Neno Warisman lalu ada Grace Natalie, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga terkena serangan isu perselingkuhan dengan Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta dan terakhir isu perselingkuhan antara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Dan semua orang yang disebut dalam isu yang menyebar melalui sosial media itu membantahnya. Bahkan penyebar isu tersebut pun dilaporkan ke pihak berwajib.
Apa artinya ini semua? Inilah perang opini dalam dunia politik. Terkadang lepas kontrol dan membabi buta tanpa peduli dengan aspek psikologis seseorang.
Perang opini dan trend sekarang orang lebih banyak menyerang psikis lawan. Satu sisi memiliki efek positif karena mendorong para elit dan pejebat agar hati - hati dalam segala tindakan dan ucapannya.
Sebab salah ngomong dan salah bertindak akan menjadi bumerang bagi dirinya. Karena pihak lawan pasti akan "menggoreng" isu itu dengan penuh suasana pesta fora tanpa peduli bahwa hal itu akan menimbulkan luka yang lama, karena masuk ruang privasi.
Mungkin ini yang sering orang katakan bahwa politik itu kejam, tak peduli teman dan tak peduli kawan kalau berada di seberang maka harus dihancurkan.
Kalau saya melihat keempat isu tersebut maka akan terlihat tujuan utama adalah menghancurkan psikis seseorang. Perkembangan dunia teknologi sosial media membuat ruang untuk perang di medan psikis lebih mudah.
Saling serang dalam dunia politik sebetulnya wajar, karena itu pasti akan terjadi. Bagaimana tidak!, semua orang yang terlibat memiliki tujuan sama yaitu mencapai kekuasaan, sementara jalan yang dilalui satu yaitu politik.
Jadi, pasti akan ada gesekan dan konflik serta saling menjatuhkan. Memang ini mengerikan, tapi itulah politik dalam realitasnya.
Bagi yang tak siap mental maka akan cepat stres dan sport jantung. Itu makanya saya selalu mengatakan bahwa sebelum terjun dalam politik siapkanlah mental yang tahan banting, karena Anda akan memasuki dunia yang penuh intrik. Kalau Anda tidak siap boleh jadi Anda yang menjadi korban.
Posting Komentar