Belajar Memaknai Hidup
Allah SWT itu lebih tahu tentang kita ketimbang diri kita sendiri. Tugas kita adalah belajar memaknai setiap serpihan sejarah yang Dia buatkan khusus untuk kita dan itu istimewa sekali.
Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini, karena semua adalah kesengajaan yang diciptakan oleh Allah SWT. Tugas kita adalah cerdas dan sensisitif memetik hikmah pada setiap peristiwa yang kita alami atau peristiwa dimana kita melihat meskipun kita tidak menjadi bagian dari peristiwa tersebut, inilah cara paling bijak dalam meniti kehidupan agar senantiasa menjadi manusia pembelajar.
Kita mahfum bahwa setiap orang memiliki cerita dan sejarahnya sendiri - sendiri, sejak dari kandungan sampai dewasa. Yang harus kita lakukan adalah merangkai serpihan sejarah itu agar memiliki bentuk sehingga kita menjadi tahu apa sesungguhnya yang Allah ingingkan atau tepatnya rencanakan.
Terkadang rencana Allah SWT itu pahit benar rasanya, tetapi percayalah Dia itu paling tahu soal kita lebih tahu dari kita sendiri. Dia mengerti cara terbaik memberikan pelajaran dan pengajaran soal hidup.
Ini sebenarnya pemahaman dasar bagi kita seorang Muslim karena ada handbooknya secara jelas dituliskan dalam Al Qur'an dan Hadist. Hanya saja seringkali kita tidak punya semangat dan sok tahu sehingga tidak membaca handbook yang Allah buatkan khusus untuk kita, manusia !
Akhirnya sering tertukar, semisal kita hanya diminta menempatkan dunia biasa - biasa saja tetapi justru kita tempatkan pada posisi yang luar biasa. Kita diminta bergegas ketika mendengarkan panggilanNya melalui adzan kita justru menunda. Padahal Dia sengaja membuat janjian waktu khusus untuk menyapa kita, untuk memberikan ruang curhat kepada kita tetapi seringkali kita abai.
Pada bagian lain ketika kita mampu menterjemahkan rencana Allah tersebut sehingga lebih banyak menyalahkan atau tidak terima dengan rencana Allah, seolah - olah Allah tidak adil, tidak sayang dan pilih kasih. Padahal Dia lebih tahu tentang kita mana yang terbaik.
Oleh karena itulah sejatinya kita terus belajar memaknai hidup, mengerti kunci hidup dan memahami hakikat hidup. Hanya dengan cara inilah kita bisa hidup berdamai dengan semua masalah dan bisa menghadapi dengan tenang karena mengerti, faham dan bisa memaknai apa yang Allah rencanakan. ***
Posting Komentar