City Branding Kota Serang Dimana ?





Sebuah kota sama seperti sebuah produk. Sebagus apapun produk tanpa aktivasi branding yang sistematis maka efek manfaatnya tidak akan kuat bagi masyarakat. Identitasnya untuk memudahkan khalayak mengenal utuh pun tidak akan didapatkan, karena visualisasinya masih buram.


Coba kita lihat kota atau daerah yang memiliki leadership dan punya pemahaman soal city branding maka akan lebih cepat dan tinggi lompatnya. Kota Banyuwangi dengan tagline Sunset of Java, Jogja dengan tagline Istimewa, Solo dengan tagline Spirit of Java.


Atau tengok negara Malaysia dengan tagline Truly Asia atau “Uniquely yang menjadi tagline Singapore. Dari tagline kita bisa membaca kemana sebenarnya arah sebuah kota, seperti apa konsep pembangunannya karena tagline adalah ruh city branding.


Saya tidak tahu tagline Aje Kendor, apakah itu tagline resmi Pemkot Serang atau hanya sekadar tagline pemantik saat kepala daerah sekarang untuk sekadar memudahkan masyarakat mengingat mereka saat kampanye.


Karena sampai sekarang tidak ada terjemahan apa maksud tagline tersebut. Publik cuma bisa mengenal bahwa tagline AjeKendor tidak lebih dari arti kata tersebut, tanpa tahu apa sebenarnya filosofinya dan apa yang terjemahanya dalam konteks pembangunan Kota Serang itu sendiri.


Peran kepala daerah dalam konteks City Branding memang dominan karena dialah yang menjadi decision maker kebijakan. Sulit membangun city branding yang kokoh ketika leadershipnya sendiri tidak paham soal city branding.


Menurut saya sebenarnya usia 14 tahun Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten dan mendapatkan support yang penuh dari Pemprov Banten sejatinya sudah bisa lompat tinggi. Tapi karena city brandingnya belum ada kejelasan maka sampai sekarang jalan, tetapi lambat.


Meski lompatannya tidak setinggi kota - kota yang sudah lama berdiri, tapi paling tidak ada kejelasan arah pembangunan yang bisa dilihat baik secara konseptual maupun realitas di lapangan.


Seingat saya pada waktu peresmian revitalisasi Kawasan Banten Lama, Gubernur Banten Wahidin Halim pernah menyinggung soal city branding, dimana ia sampaikan bahwa Kota Serang itu etalase Banten maka wajahnya harus tampil cantik, rapi dan bersih. Seharusnya itu ditangkap dan menurut saya apa yang disampaikan WH saat ini bisa menjadi ide dasar untuk mencari city branding yang tepat bagi Kota Serang. 

Posting Komentar