"Malak" Sepeda Lipat Ketua
Suatu hari kalau tidak salah sore saya ke rumah Ketua. Karena sudah sering ke rumah dia jadi biasa saja. Ada parkiran beberapa mobinya dia, lalu sofa, ruang kerja dan mushola. Nah, ketika mau shalat dan ambil air wudlu saya melihat ada dua sepeda nyoglrok.
"Wuih, ada sepeda masih bagus kayanya udah ga dipakai nih, mintalah ke ketua. Kalau beli kan lumayan," gumam saya dalam hati. Sepeda itu ditaruh di ujung tempat wudlu dan ditumpuk begitu saja.
Selesai shalat saya langsung pulang karena waktu itu sepi dan sesampai di rumah saya pun chat Ketua. "Ketua itu ada sepeda nganggur, buat saya ya satu buat anak," chat saya ke dia dan dijawab iya.
Girang dong saya karena sepedanya saya lihat masih bagus karena jarang dipakai bahkan sudah tidak dipakai lagi. Sepeda itu yang pasti punya anak cewenya. "Bodo amatlah, Ketua mah duitnya banyak ini. Beli sepeda seharga Rp 3 juta mah cemen," gumam saya dalam hati.
Keesokan harinya saya sama adik ipar pun mengambil sepeda itu tapi disinilah keriuhan ramai diantara anak buah Ketua. Karena ternyata saya salah ambil, yang diambil sepeda anak buahnya yang biasa disapa Mas Brew.
Bukan cuma itu, waktu saya mengambil sepeda kondisi rumah sepi sehingga anak buah Ketua mengira sepedanya dicuri. Ha ha ha ha ha. Memang pas ngambil ada anak buah satu lagi, cuma pas saya ngambil dia tidur.
Fikir saya waktu itu sudah izin ketua ini lah, tinggal sikat saja. Ha ha ha ha. Akhirnya sepeda yang saya ambil dikembalikan lagi dan mengambil sepeda satunya berwarna hijau.
Kita bawa pakai motor yang ambil adik ipar saya. Alhamdulillah sampailah sepeda itu di rumah dan saya lihat utuh memang masih bagus.
Saya bersihin dan beliin tempat duduk anak supaya Galih bisa ikutan naik sepeda. Terima kasih ketua, sori Mas Brew, ha ha ha ha. Oh ya disini saya belum cerita siapa itu Ketua. Jadi dia itu Fahmi Hakim, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten cuma karena dia Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang jadi orang manggilnya Ketua.***
Posting Komentar